Biasanya bagi yang bekerja di dunia sales dan marketing, penempatan tugas di luar kota dan jauh dari rumah adalah hal yang biasa terjadi. Demikian juga bagi para rekan-rekan dari dunia militer, penugasan di luar kota atau bahkan di luar pulau adalah suatu hal yang lumrah. Jauh dari rumah dan jauh dari keluarga, bagi mereka dianggap sebagai konsekwensi logis atas pekerjaan yang dipilih untuk dijalaninya.
Meski di sadari bahwa semua hal tersebut di atas adalah suatu hal yang lumrah terjadi, terkadang individu yang menjalaninya mengalami perasaan kesendirian yang sunyi dan sepi. Kata orang,
kesepian itu bisa membunuh. Seseorang bisa saja memiliki
banyak teman dan keluarga, tetapi jauh di dalam hatinya ia
tetap merasa sendiri. Penyebabnya, karena merasa tidak dimengerti,
tidak didengarkan, atau merasa berbeda dari orang lain. Semakin
seseorang memikirkan kebahagiaan, rasa kesepian itu pun semakin
mendera. Sampai akhirnya ia tak lagi sanggup menghadapi
kesendiriannya, dan akhirnya "mati".
Namun,
Anda perlu membedakan makna kesepian dan kesendirian. Menurut Emily
White dalam bukunya, Lonely, kesepian membuat seseorang merasa kacau,
sedih, dan terkuras energinya. Meskipun merasa kesepian, toh
seseorang bisa saja membutuhkan waktu untuk beraktivitas sendiri.
Sedangkan kesendirian yang diinginkan justru membuat seseorang merasa
damai, kreatif, dan menguatkan.
Bila
Anda merasa kesepian karena jauh dari keluarga, menjalani long
distance relationship dengan pasangan, menjadi orang tua tunggal, atau
memang kehilangan teman-teman karena menikah atau bekerja di kota
lain, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi
kesepian.
Menyibukkan
diri.
Salah
satu cara termudah untuk mengurangi kesepian adalah dengan
menyibukkan diri. Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh anak
atau keponakan, memelihara binatang, atau mengajar, akan membuat Anda
sibuk sehingga bisa meringankan rasa sepi. Anda juga bisa menawarkan
diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah, sekolah khusus,
rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Anda gemar menulis,
kenapa tak mencoba membuat blog..?
Terlibat
dengan komunitas.
Buat
suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Anda terlibat
dalam suatu komunitas tertentu akan membuat Anda tak sendiri. Cari
tahu aktivitas yang akan melibatkan Anda ke dalam komunitas. Bacalah
surat kabar dan majalah sesering mungkin, untuk mencari konser musik,
pameran budaya, dan seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri. Ada
banyak cara untuk terlibat dengan komunitas tertentu, yang
memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.
Bekerja
lebih keras sehingga mudah tertidur.
Salah
satu indikator paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam
tidur. Anda butuh waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali
terbangun, dan merasa mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan
sebab apapun, bisa menurunkan mood, membuat Anda lebih mudah jatuh
sakit, dan menghabiskan energi. Jadi, masalah ini perlu diatasi
dengan segera.
Kenali
apa yang hilang dalam hidup Anda.
Menurut
pengalaman White, membuat banyak rencana dengan teman-temannya
ternyata tidak mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan
adalah kehadiran yang tenang dari orang lain," katanya. Ia
mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya beraktivitas di
rumah. Semakin Anda memahami apa yang tidak Anda miliki, semakin
besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.
Photo by Yokebed |
Buat
komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain.
Emosi
yang negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan
peran penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi
tersebut merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera
diubah. Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Anda untuk segera
berhubungan dengan orang lain. Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa
membuat kita merasa negatif, kritis, dan menghakimi. Jika Anda
menyadari bahwa rasa kesepian itu memengaruhi Anda dengan cara
seperti itu, ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Biar ndak kesepian, sunyi dan sepi, mari Kita simak clip berikut ini :
Pelangi by Boomerang
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar