Halaman Muka

Sabtu, 28 Juli 2012

Hidup Bahagia & Sukses Berkarir

Upload from Facebook
by dr Said Baraba,SpD
Dalam kehidupan sehari-hari, sering Kita melihat beberapa orang yang terlihat "sukses dan bahagia" menurut kaca mata kebanyakan orang. Namun, apakah benar mereka bahagia ? Seorang kawan yang memiliki beberapa bidang usaha terlihat sukses menurut pandangan orang awam termasuk Saya. Namun ia merasakan ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Komunikasi yang intens dan intim dengan istri dan anaknya sangat terbatas karena hampir setiap hari ia bekerja dari pagi sampai larut malam selama 7 hari dalam seminggu. Dia sangat merasa bersalah dan sedih karena tidak dapat merasakan "kebahagiaan" dalam membina keluarga. Dia tidak dapat merasakan "nikmatnya" mengantarkan dan membesarkan anak-anaknya. Dia pergi dari rumah ketika anak masih tertidur dan pulang ketika isi rumah telah terlelap dalam mimpi. 


Ada juga seorang sahabat yang baru-baru ini mendapatkan promosi dalam bidang marketing ethical farmasi. Wilayah yang menjadi tanggung jawabnya dari wilayah Pati dan Blora (Jawa Tengah) sampai dengan Pamanukan, Subang (Jawa Barat). Dalam suatu percakapan Dia sempat mengeluh : "... rasanya waktu untuk keluargaku semakin hilang. Waktuku habis dalam bekerja dan perjalanan. Belum lagi bila ada medical event pada akhir pekan..."

Lain halnya dengan seorang teman  lulusan universitas terkenal di luar negeri, justru bingung menentukan pilihan karirnya. Selama ini ia kuliah karena mengikuti keinginan orang tuanya untuk menjadi financial planner. Namun dalam hati kecilnya ia merasa tidak tertarik untuk bekerja di bidang keuangan. Menjadi wirasasta adalah passion yang ia miliki dalam hidup. Ia gelisah diantara dua pilihan: membahagiakan orang tuanya atau mengikuti nuraninya untuk mengekspresikan panggilan jiwanya. Dan masih banyak lagi contohnya dalam kehidupan Kita sehari-hari.

Memiliki karir yang sukses tentunya dambaan setiap orang. Bukan hanya uang yang kita peroleh, tetapi juga status di mata masyarakat. Namun pertanyaannya adalah: “..Apakah karir sukses menjamin hidup bahagia ?...”. Apabila Anda bahagia di tempat kerja dan di rumah tentunya Anda salah satu orang yang paling beruntung di dunia. Sebaliknya, apabila tidak ada keseimbangan antara karir dan keluarga maka barangkali Anda merasa ada yang kurang dalam hidup ini.

Tujuan Hidup
Kalau Kita melihat hidup sebagai anugerah maka Kita akan merawatnya dengan sepenuh hati. Kehadiran Anda di dunia ini semata-mata untuk menumbuhkan hidup, bukan untuk menghabiskan hidup. Terlepas dari apa pekerjaan Anda atau berapa banyak uang yang Anda miliki, Anda selalu memiliki kesempatan untuk menjadikan hidup Anda menjadi lebih bermakna dan berarti

Tujuan hidup membuat Anda bergairah dan mempunyai semangat untuk berkarya terlepas dari rutinitas yang Anda jalani setiap hari. Keyakinan terhadap tujuan ini mempermudah Anda untuk merancang hidup yang selaras dengan: 

  • Kepribadian Anda 
  • Bakat dan kemampuan yang Anda miliki
  • Kepuasan yang ingin Anda capai 
  • Nilai Anda dimata orang lain
Tujuan hidup bukanlah sesuatu yang abstrak. Anda bisa membagi tujuan hidup ini dalam beberapa aspek kegiatan yang berkaitan satu dengan yang lain sehingga Anda bisa memberi fokus pada apa yang ingin Anda capai. Aspek kegiatan yang dimaksud bisa meliputi: karir, keluarga, kesehatan, hobi, agama atau spiritual, dan  pengembangan diri. Tentukan apa yang Anda inginkan dari masing-masing aspek ini. Kemudian Anda menjadi lebih cerdas dalam merancang dan menjalani hidup Anda.

Tujuan Karir
Menentukan tujuan karir merupakan awal dari kebahagiaan bekerja. Untuk itu Anda perlu mendefinisikan alasan Anda bekerja dan apa yang Anda inginkan dari karir Anda. Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini barangkali bermanfaat dalam penyusunan tujuan karir:


  • Apa alasan Anda memilih satu jenis pekerjaan? Apakah itu latar belakang pendidikan, bakat, minat, atau keinginan orang tua. 
  • Apa yang Anda inginkan dari karir Anda? Apakah itu uang, jabatan, wewenang, atau aktualisasi diri. 
  • Apa yang menjadi prioritas sebuah pekerjaan? Apakah itu gaji yang besar, lokasi yang nyaman, atau waktu yang fleksibel. 
  • Berapa banyak waktu yang Anda ingin gunakan untuk bekerja? Apakah Anda ingin punya waktu berlibur? Bagaimana pengaturan waktu dengan keluarga dan teman-teman?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas Anda menjadi tahu motivasi Anda bekerja. Tujuan pun menjadi lebih jelas dan Anda bisa mengukur seberapa besar kebahagiaan yang akan Anda peroleh dari aspek kehidupan karir Anda.

Penghargaan Diri
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan masing-masing orang memiliki keunikan tersendiri. Apa yang Kita miliki belum tentu dimiliki oleh orang lain, demikian pula sebaliknya. Menghargai diri sendiri merupakan tindakan bijaksana untuk menyadari bahwa diri Kita sudah merupakan pribadi yang utuh seperti apa adanya sekarang. Keterbatasan yang Kita miliki justru bisa menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan diri.

Hidup bahagia dan sukses berkarir tidak lepas dari penghargaan terhadap siapa diri Anda dan apa yang sudah Anda lakukan dalam hidup ini. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa diri Anda merupakan orang yang paling penting dalam hidup Anda. Ini bukan anggapan ego yang sempit. Tetapi sebaliknya, diri Anda merupakan sumber kebahagiaan bagi diri Anda sendiri.

Anda menjadi semakin kreatif dalam merancang hidup dengan bertambahnya kesadaran terhadap keunikan dan potensi yang Anda miliki. Anda adalah pelukis dan lukisan itu sendiri. Keyakinan terhadap hal ini memberikan energi, fokus dan kepercayaan diri. Terlepas dari kondisi apapun yang Anda alami saat ini, Anda selalu memiliki kesempatan untuk mengembangkan hidup Anda sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai. Untuk memperkaya cakrawala dari tulisan diatas dan sebagai penutup, marilah Kita bersama untuk menyimak beberapa clip berikut ini :


Menentukan Pilihan Dalam Kehidupan
by Abton The Dragon

Untuk Apa Kita Hidup by Dedy Izham & Noor Wahyu

Waktu by 3VISIONS

Optimis by Atiek CB

Hidup adalah Permainan by Sandi Kharisma

Beberapa artikel terkait :
Source :
http://www.pengembangandiri.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...