Halaman Muka

Sabtu, 28 Juli 2012

Sang Waktu : 9 September 2008

Sembilan September, empat tahun yang lalu...

Almarhum bersama keluarga dalam sebuah acara
family gathering di Linggarjati,
Kab. Kuningan, Jawa Barat
Pada hari Senin 9 September 2008 (di Bulan Ramadhan 1429 H) pukul 14.15 wib, penulis mendapat berita duka atas wafatnya seorang rekan kerja dan sahabat, Teddy Juniardi namanya. Almarhum meninggal karena kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya Cirebon-Kuningan, tepatnya di desa Beber Kabupaten Cirebon.

Teddy Juniardi lahir di Kuningan Jawa Barat tanggal 22 Juni 1973. Almarhum wafat ketika sedang dalam perjalanan menunaikan kewajibannya sebagai karyawan sebuah perusahaan farmasi. 


Sehari sebelumnya, Kami sempat bertemu dalam sebuah acara "Buka Puasa Bersama" di sebuah tempat di daerah Sumber, Kabupaten Cirebon. Tidak ada yang menduga, itulah pertemuan Kami yang terakhir. Ya... Hidup ini sangat singkat dan tidak ada yang tahu kapan Kita semua akan dipanggil oleh-Nya.

Almarhum meninggalkan istri dan dua buah hati mereka. Ada kejadian yang cukup menyentuh semua pelayat, yaitu pada saat almarhum akan di sholat-kan. Kedua putrinya yang masih kecil, masih tampak belum dapat memahami sesungguhnya tentang peristiwa yang tengah terjadi. Semua mata memandang dengan haru dan beberapa di antaranya menitikan air mata.

Ada pelajaran hidup dari peristiwa di atas bahwa Kita semua berada dalam sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang Kita tahu kapan bermula namun Kita tidak pernah tahu kapan berakhirnya. Bisa 5 menit lagi, satu jam lagi esok, lusa atau kapanpun sesuai dengan "ketentuan" dari Sang Pemilik Jiwa semua makhluk.

Sudah siapkah Kita semua ketika dipanggil oleh-Nya..? Jawabannya tentu ada pada diri masing-masing. Sisa dan batas waktu yang Kita miliki hanya diketahui oleh-Nya. Kiranya, Kita semua mempersiapkan diri selengkap mungkin dengan "bekal" yang sangat mencukupi ketika batas waktu telah berakhir. Seorang guru sempat menyampaikan pesan : "...sukses seorang anak manusia yang sebenarnya adalah kesuksesan dirinya ketika dia berpulang dengan "bekal" yang mencukupi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh-Nya...."

Semoga almarhum di alam sana mendapatkan tempat disisi-Nya dan mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya. Dan Kami yang masih hidup ini, pasti akan menyusulmu untuk menghadap Sang Khalik.... Dan semoga keluarga yang ditinggalkan olehnya diberi kekuatan dalam meneruskan hidup dan kehidupan, diberi bantuan dalam mengarungi hidup dan mendapatkan kemuliaan di mata makhluk di bumi dan di mata-Mu Sang Pemilik Kehidupan..., Amien...


Clip berikut ini penulis persembahkan bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkannya ( Teh Yanti dan kedua little angel-nya :

Kasih Tak Sampai by Padi

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...