Halaman Muka

Sabtu, 16 Juni 2012

More Than Words

By Admin 

Dalam berkomunikasi baik melalui lisan maupun tulisan pilihan kata-kata yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil dari komunikasi yang diinginkan.  Pilihan kata yang tepat, cerdas dan bermakna akan lebih memudahkan "pesan" yang ingin disampaikan. Penggunaan pilihan kata yang tidak tepat dapat berakibat miss communication, yang pada akhirnya "pesan" yang hendak disampaikan menjadi tidak tepat sasaran.

Mungkin dalam kehidupan sehari-hari bila ada yang menggunakan pilihan kata-kata yang agak "rumit" akan ada yang berkomentar :"... susah amat sich, yang gampang aja kalimatnya.." dan lain sebagainya. Atau mungkin juga pilihan kata yang digunakan seseorang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dirinya well educated. Dalam ulasan ini, tentu saja bukan bermaksud untuk menjadikan seseorang agar dianggap well educated, namun ditujukan agar penggunaan pilihan kata yang tepat digunakan sebagai alat agar tujuan dari komunikasi dapat tercapai.


Salah satu prinsip dasar dalam pemilihan kata dalam komunikasi adalah pilihan kata yang digunakan harus disesuaikan dengan lawan bicara Kita atau audience. Rasanya akan sangat kurang tepat bila menggunakan pilihan kata dengan istilah-istilah dalam ilmu kedokteran untuk menjelaskan tentang sakit maag kepada peserta ibu-ibu arisan RT. Yang dapat terjadi bila dilakukan seperti di atas, audience mungkin akan mendengarkan namun isi / pesan yang hendak disampaikan tidak dapat diterima / dicerna oleh pendengar.


Demikian juga misalnya bila kita hendak berkomunikasi dengan customer yang dalam hal ini adalah misalnya seorang dokter. Bila pilihan-pilihan kata yang digunakan untuk menjelaskan mekanisme kerja obat yang baru di lounching dengan pilihan kata awam, maka "pesan" yang hendak disampaikan kepada customer akan menjadi "kurang bermakna" apalagi bila komunikasi tersebut di atas tidak menggunakan brosur / data tertulis tentang product yang ditawarkan. Dan pada akhirnya, misi dari komunikasi menjadi tidak tercapai.

Pilihan kata yang tepat akan memiliki makna yang lebih mendalam meski memiliki maksud dan tujuan yang sama, misalnya :
  • Target tiga bulan ke depan akan semakin berat. Coba bandingkan bila menggunakan : "..Target tiga bulan ke depan akan semakin menantang.."
  • Harganya relatif murah dan terjangkau oleh pasien. Bandingkan bila menggunakan : ".. Harganya relatif ekonomis dan terjangkau oleh pasien.." 
  • Mohon maaf Pak.. Kami tidak bisa merealisasikannya. Bandingkan dengan : "... Mohon maaf Pak.. Kami belum dapat merealisasikannya.."  dan masih banyak lagi lainnya.

Demikian juga halnya dalam komunikasi melalui tulisan. Tulisan dalam surat yang bersifat resmi, pilihan kata yang digunakan harus sesuai dengan sifatnya yang resmi. Misalnya dalam surat lamaran kerja atau proposal kerja sama dengan suatu institusi, harus menggunakan pilihan kata yang bersifat resmi, jelas, cerdas dan relatif simple agar tujuan surat dapat tercapai. Lain hal bila membuat surat cinta kepada seseorang, isi surat cinta yang menggunakan pilihan kata yang "resmi" akan membuat si dia "boring" dan pasti tujuan surat cinta tersebut akan kandas di tengah jalan.

Perlunya latihan yang terus menerus dalam menggunakan pilihan kata dalam komunikasi, sangat diperlukan dalam hal ini. Mengikuti forum resmi, forum ilmiah, mengikuti seminar dan pelatihan dan banyak membaca, akan sangat membantu Kita dalam memperluas pilihah kata yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup, silahkan rekan-rekan melihat clip-clip dibawah ini. Pilihan kata yang tepat akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan selamat berlatih.....



Source : You Tube









Masaru Emoto, The Power of Word

Artikel lain tentang komunikasi dan efeknya :
Karena Sebuah Informasi
Rahasia Air, Bagian I
Rahasia Air, Bagian II

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...