Pernahkah
Anda merasa seolah-olah mengetahui sebuah kebenaran akan sebuah
situasi dalam kehidupan? Anda mungkin kerap mengalaminya, tapi memilih
mengabaikan perasaan tersebut dan mencoba berpikir lebih rasional.
Meski
menimbang-nimbang sesuatu secara rasional dapat memberikan hasil yang
baik, tetapi mendengarkan intuisi akan membuat Anda menghasilkan
keputusan lebih tepat.
Masalahnya,
kapan kita mengetahui intuisi kita terhadap sesuatu yang benar dan
salah? Atau, kapan kita harus mengabaikannya dan menggunakan akal
sehat sebagai dasar pengambilan keputusan?
Dengarkan
Tubuh Anda
Mempelajari
perasaan fisik dapat menunjukkan Anda ke arah yang benar. Ketika
secara naluriah merasa terancam, kulit kita akan merinding dan kita
akan merasa tidak nyaman.
Para
psikolog percaya bahwa kita akan memiliki respons bawaan untuk
memberi peringatan sebelum otak memproses informasi. Namun,
tanda-tanda bahaya tersebut dapat dengan mudah kita abaikan, kecuali
kita memerhatikan respon fisik kita.
"Anda
tidak dapat membedakan intuisi dan rasa takut. Namun, intuisi
cenderung menjadi penunjuk terhadap sesuatu, sedangkan rasa takut
membuat Anda menarik diri dari sesuatu. Intuisi memberitahu Anda, apa
yang harus Anda lakukan ketimbang menghindari sesuatu," ujar
Adrianna Irvine, psikoterapis, dikutip Daily
Mail.
Memahami
zat kimia otak, buku Malcolm Gladwell berjudul 'Blink: The Power Of
Thinking Without Thinking', menjelaskan bahwa pengambilan keputusan
intuitif memunculkan hasil yang lebih baik daripada mengandalkan data
pro dan kontra.
Source : NIMH Mood and Anxiety Disorders Program 2004 |
Hasil
pindai otak, pada sebuah studi baru-baru ini, menunjukkan, struktur
yang disebut dengan ventral striatum merespons dengan cepat isyarat
alam bawah sadar. Para ilmuwan menyebutnya dengan ‘instrumental
learning', yakni naluri manusia mengenal situasi yang familiar dan
menyarankan respons instan sebelum Anda memiliki waktu untuk berpikir
rasional.
Jika
keputusan Anda didasarkan pada pemicu alam bawah sadar, Anda lebih
mungkin untuk berkomitmen terhadap hal tersebut sehingga memberikan
hasil yang lebih positif.
Fokus Pada Respons Pertama
Cobalah
selalu memberikan tanggapan awal terhadap semua situasi, bukan
mengabaikannya. "Saya percaya bahwa intuisi kita dapat
mengingatkan kita terhadap fakta yang kita sudah ketahui, meski tidak
sesuai dengan kita. Karena itulah kita mengabaikan informasi dan
mempriotaskan logika dan bukti berpikir," ujar Adrianna.
Sebaliknya,
dengan memfokuskan pada apa yang dikatakan intuisi Anda dibandingkan
logika berpikir, Anda mungkin menangkap peringatan penting yang
biasanya Anda abaikan.
"Sering
kali kita menyadari bahwa kita sebenarnya memiliki intuisi yang baik,
tapi kita lebih memilih untuk mengabaikannya."
Tantang Naluri Anda
Bagaimana
Anda tahu kapan waktunya Anda memerhatikan naluri Anda? Kapan hal
tersebut hanya sebuah ketakutan atau memori dari situasi sulit
sebelumnya?
Para
ahli menyarankan untuk melakukan 'percobaan' perasaan Anda terhadap
teman dekat dan keluarga. Orang yang dekat dengan Anda dapat membantu
Anda mengidentifikasi perasaan sebenarnya dibalik rasa takut.
Jangan Abaikan
"Neurobiologi
menyatakan bahwa intuisi adalah aktivitas otak kanan, menggunakan
emosi, kreativitas, bagian inovatif otak. Sedangkan bagian kiri otak
berfungsi sebagai bagian yang berpikir fakta, logika, dan matematis,"
jelas Adrianna. Menurutnya, naluri yang benar terasa seolah-olah
batin Anda berbicara sebuah kebenaran yang sudah Anda ketahui.
Sebuah
studi terbaru menemukan bahwa orang yang diminta membuat pilihan
tanpa menjelaskan hal tersebut cenderung lebih bahagia dengan
keputusannya dibandingkan mereka yang diminta untuk
merasionalisasikan pilihannya.
Mungkin
Anda pernah merasa jantung Anda berdebar kencang diselingi dengan
rasa sesak, tapi Anda tidak mengetahui apakah hal tersebut adalah
sebuah pertanda atau hanya masalah pernapasan. Jika hal tersebut
terjadi, perhatikan suasana hati Anda. Penelitian Universitas
Missouri menemukan bahwa pandangan positif lebih cenderung membuat
Anda lebih sensitif terhadap naluri Anda.
Jadi,
pastikan Anda merasa bahagia jika Anda membeli rumah, melamar
pekerjaan, atau berkencan. Apapun bentuknya, naluri Anda akan
memberitahu kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar