Kreatifitas
adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan di dalam aktifitas kehidupan manusia. Kreatifitas selalu berhubungan dengan ide-ide cemerlang dari
hasil pengembangan atau bahkan ide yang belum pernah ada. Seperti Kita ketahui bahwa di dalam otak manusia ada dua 2 sekat yakni otak
kanan dan otak kiri. Orang yang kreatif adalah mereka yang sering
menggunakan otak kanannya untuk berpikir, karena berhubungan dengan
ide maka yang ditajamkan adalah kinerja khayalan untuk selalu berkreasi.
Perlu
Kita pahami bahwa berpikir kreatif adalah proses berpikir yang menghasilkan kreativitas. Kreativitas sangat penting untuk mensiasati
segala keterbatasan yang dimiliki, memecahkan masalah pada berbagai
aspek kehidupan, sekaligus menghasilkan peluang atau karya baru untuk
memudahkan kehidupan Kita. Kreativitas merupakan bahan bakar yang
menghasilkan energi atau gairah. Kreativitas tidak terbatas pada
kreativitas besar (big
‘C’)
yang sifatnya maha karya seperti lukisan Da Vinci. Ada pula yang namanya
kreativitas kecil (litle
‘c’),
yaitu kecerdikan yang di gunakan untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
Sejak
dilahirkan setiap orang memiliki daya kreativitas yang cukup tinggi
dalam DNA-nya. Tidak perlu memiliki IQ tinggi untuk menjadi kreatif.
Setiap orang mampu memiliki kreatifitas yang tinggi karena dia
menginginkannya dan disiplin untuk terus menciptakan ide-ide baru.
Kreatifitas dapat meningkat atau pun menurun. Kreatifitas turun karena
tekanan hidup / stres akibat mengalami tantangan kehidupan maupun
dilema, bekerja pada pekerjaan yang tidak disukai, karena terpaksa,
dan bekerja pada level jauh di bawah potensi mereka yang sesungguhnya.
Aktivitas yang berlebihan dapat pula menimbulkan kejenuhan. Kejenuhan
membuat pikiran menjadi stagnan.
Dari deskripsi di atas, pertanyaannya adalah apakah
kreatifitas bisa dilatih? Jawabannya adalah bisa, hanya saja untuk
melatihnya tidak semudah membalik telapak tangan dan tidak bisa
dilakukan dalam sehari. Butuh latihan yang terus menerus, keseriusan dan ketekunan untuk
bisa menumbuhkan jiwa kreatif pada diri Kita.
Berikut
ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan kreatifitas:
Melakukan
aktifitas yang sama terus menerus selain membuat jenuh, juga
dapat berakibat terasa monoton dan tidak berkembang. Jika ingin
meningkatkan kreatifitas, Kita harus mau berfikir dan melakukan
sesuatu yang berbeda yang jarang atau belum pernah dilakukan orang
lain. Misalnya: Jika Kita memiliki Toko yang hanya cuma menunggu
pengunjung datang, maka mulailah saat ini untuk mencoba untuk membuat inovasi dengan
memasarkannya dengan berbagai jaringan media yang ada seperti facebook, tweeter dan lain sebagainya.
Berhubungan
dengan banyak orang akan memberikan banyak masukan ide kepada otak Kita. Dengan bergaul dengan banyak orang, Kita dapat melakukan
pengamatan apa yang dilakukan oleh orang-orang sekitar . Dari hal tersebut akan muncul ide-ide segar yang mungkin belum atau tidak pernah
terpikirkan.
Dengan
meningkatkan intensitas membaca, maka akan memperbanyak pula
informasi yang bisa Kita serap. Dewasa ini, bahan bacaan apapun dapat Kita temukan dari berbagai media cetak maupun on line sesuai dengan minat yang akan / sedang Kita tekuni. Dari informasi yang didapat bisa Kita kembangkan agar bisa menjadi
sebuah ide segar yang baru.
Hal ini
berbeda dengan sifat sok tahu atau pura-pura tahu, namun selalu ingin tahu
adalah menimbulkan rasa penasaran jika melihat sesuatu yang
menarik tapi bagi orang lain tidak. Sifat ke-ingin tahu-an sebenarnya merupakan naluri yang dimiliki setiap manusia. Peradaban manusia yang berkembang pesat seperti saat ini, dimulai dari rasa ingin tahu dan keinginan untuk menjadikan sesuatu menjadi lebih baik. Rasa ingin tahu yang dikembangkan secara positif akan menumbuhkan kreatifitas seseorang dan melahirkan ide - ide segar dan penemuan baru yang berguna bagi dirinya dan peradaban manusia pada umumnya.
Menulis adalah suatu anugrah yang dimiliki setiap insan untuk mengatasi keterbatasan daya ingat yang dimiliki manusia. Banyaknya informasi yang didapat sesuai dengan minat masing-masing individu, kiranya cukup bijaksana bila Kita menuliskannya dalam sebuah catatan. Melalui aktifitas menulis, tulisan yang telah Kita buat dapat Kita baca dan pelajari kembali lebih
mendalam agar dapat digunakan untuk melahirkan ide yang baru.
“Seringkali
perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu
tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk
mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.” (Maxwell
Maltz). Bila ide telah didapat dari dari buku, relasi atau catatan yang kita
buat, maka sekarang saatnya untuk merealisasi. Kita buat rancangan,
planning dan aktifitas terprogram agar apa yang dilakukan tidak
sia-sia. Gagal itu biasa, tapi justru dengan kegagalan itu kita bisa
menemukan hal-hal yang baru lagi. Seperti Thomas Alfa Edisson yang
menemukan bola lampu setelah mengalami kegagalan lebih dari seribu
kali, karena selalu tertantang untuk bisa mewujudkan idenya.
Lawan
berat dari kreatif adalah rasa pesimis. Jika sikap pesimis sudah
menghinggapi diri, maka apapun ide segar yang muncul dari otak Kita akan selalu dipatahkan. Kita akan dihantui ketakutan kita
sendiri, "Bagaimana kalau gagal?", "Apa saya mampu..?",
"Mustahil itu bisa saya lakukan...!", dan lain sebagainya justru akan menjadi jurang yang membuat Kita mengalami stagnasi. Berpikir positif adalah kuncinya untuk mengalahkan hal tersebut di atas.
Untuk
mengembangkan ide kreatif tidak bisa dilakukan sambil lalu, misal
dengan nonton tv, mendengarkan radio, di tengah keramaian, apalagi saat bersama dengan
teman-teman. Harus ada waktu khusus untuk menyendiri agar lebih
fokus. Berkonsentrasi beberapa saat tidak akan membuang semua waktu untuk bersenang-senang, tapi dari waktu yang Kita luangkan itu Kita dapat memperoleh ide segar untuk dikembangkan.
Aktivitas
rutin seperti pekerjaan kantor, tugas kuliah atau kesibukan bisnis
tergadang membuat otak terasa penat dan jenuh. Pada kondisi
seperti itu mustahil Kita bisa menelurkan ide-ide bagus, yang ada
justru otak terasa berhenti berpikir atau stag. Untuk itu luangkan
waktu beberapa saat buat diri sendiri untuk refres, istirahat yang
cukup, melakukan hal-hal yang menyenangkan akan membuat otak Kita
bisa segar kembali.
Itulah
beberapa tips sederhana untuk dapat meningkatkan kreatifitas.
Namun apapun teorinya jika tanpa tindakan yang nyata, semua itu akan
menjadi sia-sia belaka. Jangan pernah patah semangat, jika orang lain dapat melakukan, maka Kita pun juga bisa melakukannya asal ada kemauan.
Dan sebagai penutup, marilah Kita bersama saksikan beberapa clip berikut ini untuk menambah wawasan Kita tentang kreativitas dan agar hari ini Kita lebih kreatif dan bersemangat sepanjang hayat di kandung badan, Oke...
Dan sebagai penutup, marilah Kita bersama saksikan beberapa clip berikut ini untuk menambah wawasan Kita tentang kreativitas dan agar hari ini Kita lebih kreatif dan bersemangat sepanjang hayat di kandung badan, Oke...
29 Ways to Stay Creative by Mr. Famous
On Being Creative by Ira Glass
Creativity Starts From Belief by Florence K
My Way by Robbie Williams
Artikel terkait :Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar