Halaman Muka

Sabtu, 11 Agustus 2012

How to Increase Creativity

Kreatifitas adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan di dalam aktifitas kehidupan manusia. Kreatifitas selalu berhubungan dengan ide-ide cemerlang dari hasil pengembangan atau bahkan ide yang belum pernah ada. Seperti Kita ketahui bahwa di dalam otak manusia ada dua 2 sekat yakni otak kanan dan otak kiri. Orang yang kreatif adalah mereka yang sering menggunakan otak kanannya untuk berpikir, karena berhubungan dengan ide maka yang ditajamkan adalah kinerja khayalan untuk selalu berkreasi.

Perlu Kita pahami bahwa berpikir kreatif adalah proses berpikir yang menghasilkan kreativitas. Kreativitas sangat penting untuk mensiasati segala keterbatasan yang dimiliki, memecahkan masalah pada berbagai aspek kehidupan, sekaligus menghasilkan peluang atau karya baru untuk memudahkan kehidupan Kita. Kreativitas merupakan bahan bakar yang menghasilkan energi atau gairah. Kreativitas tidak terbatas pada kreativitas besar (big ‘C’) yang sifatnya maha karya seperti lukisan Da Vinci. Ada pula yang namanya kreativitas kecil (litle ‘c’), yaitu kecerdikan yang di gunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak dilahirkan setiap orang memiliki daya kreativitas yang cukup tinggi dalam DNA-nya. Tidak perlu memiliki IQ tinggi untuk menjadi kreatif. Setiap orang mampu memiliki kreatifitas yang tinggi karena dia menginginkannya dan disiplin untuk terus menciptakan ide-ide baru. Kreatifitas dapat meningkat atau pun menurun. Kreatifitas turun karena tekanan hidup / stres akibat mengalami tantangan kehidupan maupun dilema, bekerja pada pekerjaan yang tidak disukai, karena terpaksa, dan bekerja pada level jauh di bawah potensi mereka yang  sesungguhnya. Aktivitas yang berlebihan dapat pula menimbulkan kejenuhan. Kejenuhan membuat pikiran menjadi stagnan.

Dari deskripsi di atas, pertanyaannya adalah apakah kreatifitas bisa dilatih? Jawabannya adalah bisa, hanya saja untuk melatihnya tidak semudah membalik telapak tangan dan tidak bisa dilakukan dalam sehari. Butuh latihan yang terus menerus, keseriusan dan ketekunan untuk bisa menumbuhkan jiwa kreatif pada diri Kita.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan kreatifitas:

Melakukan Sesuatu Yang Berbeda.
Melakukan aktifitas yang sama terus menerus selain membuat jenuh, juga dapat berakibat terasa monoton dan tidak berkembang. Jika ingin meningkatkan kreatifitas, Kita harus mau berfikir dan melakukan sesuatu yang berbeda yang jarang atau belum pernah dilakukan orang lain. Misalnya: Jika Kita memiliki Toko yang hanya cuma menunggu pengunjung datang, maka mulailah saat ini untuk mencoba untuk membuat inovasi dengan memasarkannya dengan berbagai jaringan media yang ada seperti facebook, tweeter dan lain sebagainya.

Menjalin Hubungan Dengan Banyak Orang.
Berhubungan dengan banyak orang akan memberikan banyak masukan ide kepada otak Kita. Dengan bergaul dengan banyak orang, Kita dapat melakukan pengamatan apa yang dilakukan oleh orang-orang sekitar . Dari hal tersebut akan muncul ide-ide segar yang mungkin belum atau tidak pernah terpikirkan. 

Gemar Membaca.
Dengan meningkatkan intensitas membaca, maka akan memperbanyak pula informasi yang bisa Kita serap. Dewasa ini, bahan bacaan apapun dapat Kita temukan dari berbagai media cetak maupun on line sesuai dengan minat yang akan / sedang Kita tekuni. Dari informasi yang didapat bisa Kita kembangkan agar bisa menjadi sebuah ide segar yang baru. 

Selalu Ingin Tahu.
Hal ini berbeda dengan sifat sok tahu atau pura-pura tahu, namun selalu ingin tahu adalah menimbulkan rasa penasaran jika melihat sesuatu yang menarik tapi bagi orang lain tidak. Sifat ke-ingin tahu-an sebenarnya merupakan naluri yang dimiliki setiap manusia. Peradaban manusia yang berkembang pesat seperti saat ini, dimulai dari rasa ingin tahu dan keinginan untuk menjadikan sesuatu menjadi lebih baik. Rasa ingin tahu yang dikembangkan secara positif akan menumbuhkan  kreatifitas seseorang dan melahirkan ide - ide segar dan penemuan baru yang berguna bagi dirinya dan peradaban manusia pada umumnya.

Photo by Flickr user Jerry Bunkers
Menulis. 
Menulis adalah suatu anugrah yang dimiliki setiap insan untuk mengatasi keterbatasan daya ingat yang dimiliki manusia. Banyaknya informasi yang didapat sesuai dengan minat masing-masing individu, kiranya cukup bijaksana bila Kita menuliskannya dalam sebuah catatan. Melalui aktifitas menulis, tulisan yang telah Kita buat dapat Kita baca dan pelajari kembali lebih mendalam agar dapat digunakan untuk melahirkan ide yang baru.

Menantang Diri.
Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.” (Maxwell Maltz). Bila ide telah didapat dari dari buku, relasi atau catatan yang kita buat, maka sekarang saatnya untuk merealisasi. Kita buat rancangan, planning dan aktifitas terprogram agar apa yang dilakukan tidak sia-sia. Gagal itu biasa, tapi justru dengan kegagalan itu kita bisa menemukan hal-hal yang baru lagi. Seperti Thomas Alfa Edisson yang menemukan bola lampu setelah mengalami kegagalan lebih dari seribu kali, karena selalu tertantang untuk bisa mewujudkan idenya.

Bangun Sikap Positif.
Lawan berat dari kreatif adalah rasa pesimis. Jika sikap pesimis sudah menghinggapi diri, maka apapun ide segar yang muncul dari otak Kita akan selalu dipatahkan. Kita akan dihantui ketakutan kita sendiri, "Bagaimana kalau gagal?", "Apa saya mampu..?", "Mustahil itu bisa saya lakukan...!", dan lain sebagainya justru akan menjadi jurang yang membuat Kita mengalami stagnasi. Berpikir positif adalah kuncinya untuk mengalahkan hal tersebut di atas.

Kontemplasi Diri.
Untuk mengembangkan ide kreatif tidak bisa dilakukan sambil lalu, misal dengan nonton tv, mendengarkan radio,  di tengah keramaian, apalagi saat bersama dengan teman-teman. Harus ada waktu khusus untuk menyendiri agar lebih fokus. Berkonsentrasi beberapa saat tidak akan membuang semua waktu untuk bersenang-senang, tapi dari waktu yang Kita luangkan itu Kita dapat memperoleh ide segar untuk dikembangkan.


Istirahat dan Refresing.
Aktivitas rutin seperti pekerjaan kantor, tugas kuliah atau kesibukan bisnis tergadang membuat otak terasa penat dan jenuh. Pada kondisi seperti itu mustahil Kita bisa menelurkan ide-ide bagus, yang ada justru otak terasa berhenti berpikir atau stag. Untuk itu luangkan waktu beberapa saat buat diri sendiri untuk refres, istirahat yang cukup, melakukan hal-hal yang menyenangkan akan membuat otak Kita bisa segar kembali.

Itulah beberapa tips sederhana untuk dapat meningkatkan kreatifitas. Namun apapun teorinya jika tanpa tindakan yang nyata, semua itu akan menjadi sia-sia belaka. Jangan pernah patah semangat, jika orang lain dapat melakukan, maka Kita pun juga bisa melakukannya asal ada kemauan. 


Dan sebagai penutup, marilah Kita bersama saksikan beberapa clip berikut ini untuk menambah wawasan Kita tentang kreativitas dan agar hari ini Kita lebih kreatif dan bersemangat sepanjang hayat di kandung badan, Oke...

29 Ways to Stay Creative by Mr. Famous

On Being Creative by Ira Glass

Creativity Starts From Belief by Florence K

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...