Setiap
manusia memiliki kekuatan untuk mengobati diri dari berbagai
penyakit, termasuk yang ganas seperti kanker. Namun tak semua orang
menyadari potensi itu. Semua benar yang jelas adalah bahwa kita
mempunyai kemampuan untuk mengobati diri sendiri dengan
berbagai cara dengan kekuatan pikiran bawah sadar banyak orang yang
sudah mengalami kesembuhan dengan sendirinya.
Sudah
tak terhitung berapa kali Irma Rahayu bolak-balik ke
dokter untuk mengobati penyakitnya. Usut punya usut,
penyakitnya berpangkal dari masalah pribadi yang tidak terselesaikan.
Bersama temannya, Irma mencari metode pengobatan namun tak membuahkan
hasil. Sampai akhirnya, Irma menemukan titik terang ketika ia
mendalami kembali Alquran yang sering menyebutkan mengenai membenahi
energi dan emosi. Keyakinan Irma semakin menguat setelah ia membaca
banyak buku medis dan kedokteran. “Di situ disebutkan, 90 persen
orang sakit disebabkan faktor emosi yang tidak beres.”
Meski
pendiri Emotional Healing Indonesia ini enggan menyebut dirinya
sebagai pakar self healing , ia mengaku memiliki
kemampuan khusus untuk “mendiagnosa” jiwa seseorang. “Saya
diamanahkan sesuatu oleh Allah agar bisa masuk ke
dalam soul seseorang. Dia ketawa-ketawa, tapi saya
tahu hatinya tidak tertawa. Atau, ada orang yang kelihatannya sehat,
tapi ternyata ginjal atau rahimnya ada masalah,” papar Irma. Self
healing mulai
diminati sebagai metode penyembuhan fisik hingga psikis. Yang
dibutuhkan bukan obat, melainkan kemauan dan keyakinan diri sendiri.
“Enam
puluh persen penyandang kanker, rematik, asmatis, dan penyakit
lainnya itu dipicu psikosomatis. Sehingga mereka harus mengenyahkan
beban pikiran sehingga pikiran enak dan kesehatan terjaga,”
papar Dr. Dewi
Yogi Pratomo, MHt.
Keliru
jika Anda mengira proses hipnosis dilakukan ketika seseorang sedang
tertidur. Prosesnya justru dilakukan dalam kondisi setengah tidur dan
setengah bangun. Dimulai dengan penuturan klien mengenai apa yang
terjadi padanya, lalu terapis berupaya menciptakan kondisi relaks
yang akan menggiring klien ke alam bawah sadar. Setelah itu, hipnosis
dilakukan dengan memberikan kalimat-kalimat afirmatif secara berulang
yang dapat menimbulkan sugesti.
Misalnya
pada klien yang menyimpan trauma, maka permasalahan yang dihadapi
“dibersihkan” sedikit demi sedikit agar tumbuh kadar keikhlasan
sehingga ia akan jauh lebih tenang. Ketenangan itulah, menurut Dewi,
yang akan memulihkan pikiran dan tubuhnya.
“Pada
intinya, hipnosis itu menjaga relaksasi dan merangsang hormon agar
dapat bekerja dengan baik sehingga menenangkan pikiran,” ujar
hipnoterapis yang tergabung dalam Club Hypnosis Sehati ini. Hormon
tersebut kemudian diserap dan didistribusikan ke seluruh sel otak
sehingga suasana hati pun lebih terjaga.
Dewi
menambahkan, terapi ini dapat dilakukan pada siapa saja. “Asalkan
mereka bisa menangkap instruksi atau kimiawi otaknya masih berfungsi
dengan baik. Bahkan bayi usia empat bulan pun sudah bisa dihipnosis,”
ujar Dewi. Namun tidak adanya intervensi medis dan obat-obatan pada
hipnosis mengakibatkan hasil nyatanya membutuhkan waktu lama untuk
terlihat. “Tapi, efeknya dapat menetap,” tambah Dewi. Meski
demikian, bukan berarti hipnoterapi mampu menggantikan hal-hal yang
bersifat medis. Sebut saja kasus personality disorder di
mana intervensi medis mutlak diperlukan.
Dewi
mengingatkan, faktor penentu dalam terapi ini ada di tangan pasien
alias tergantung pada sugesti dan keinginannya untuk sembuh. Untuk
itulah dibutuhkan keyakinan pasien terhadap terapis. “Ia tidak bisa
apriori terhadap terapi yang dijalankan. Karena jika begitu, saya
yakin efeknya tidak akan ada,” kata Dewi.
"Saya
lebih suka menyebut metode ini sebagai pemberdayaan setiap orang.
Saya membimbing mereka untuk mengaktifkan hati (perasaan) sehingga
dapat mengobati diri mereka sendiri. Hati mereka kemudian
akan mendorong seluruh fungsi tubuh sehingga mengobati segala
penyakit yang ada," kata Darmawan kepada Yahoo! Indonesia.
Menurut
Darmawan, metode yang disebutnya self healing ini bisa berlangsung
sangat tepat. Bukan bulanan atau harian, namun hanya dalam hitungan
jam. Darmawan juga berpengalaman mengobati penyakit kanker, darah
tinggi, juga diabetes.
"Biasanya
proses pengobatannya seminggu, dua minggu untuk penyakit berat. Dan
semuanya tanpa obat."
Menurut
Darmawan, metode yang digunakan lebih mengarah pada sugesti di bawah
alam sadar, sehingga pasiennya sadar akan kekuatannya sendiri. "Tak
hanya penyakit fisik, penyakit keturunan juga bisa diobati. ‘Self
healing’ memungkinkan seseorang mengubah struktur DNA-nya. Misalnya
diabetes turunan, sangat mungkin dihilangkan," ujar Darmawan
lagi.
Tubuh
anda bisa mengobati diri
sendiri. Anda hanya butuh keyakinan yang kuat dan benar untuk bisa
sembuh. Hipnoterapi akan membantu Anda mendapatkan semangat dan
keyakinan total untuk sembuh dengan cepat.
Singkatnya,
Penyembuhan Self-Hypnosis bisa untuk:
- Memotivasi dan menanamkan keyakinan bisa sembuh. Ini yang paling utama.
- Menyelesaikan masalah psikologis yang menyebabkan atau semakin memperparah penyakit (psikosomatis).
- Mengatasi stress dan rasa putus asa karena penyakit.
- Klien juga diajarkan teknik Mind Power Hypnosis Healing untuk dipraktekkan di rumah untuk mempercepat penyembuhan. Teknik ini adalah seperti "obat penyembuh" yang harus diminum pasien agar sembuh lebih cepat.
Banyak
kisah dan bukti ilmiah bahwa motivasi dan keyakinan untuk bisa sembuh
sangat mempengaruhi proses pengobatan. Medis pun mengakui bahwa
pasien yang punya semangat dan keyakinan untuk sembuh, lebih cepat
dan lebih besar peluang sembuhnya dibanding pasien yang putus asa dan
pesimis.
Jika
anda beruntung maka hipnotis dapat masuk atau mempercepat anda dalam
kesadaran yang sesungguhnya baik kesadaran emosional, kesadaran
kebijaksaan, kesadaran intelektual bahkan kesadaran Spiritual
yang banyak dicari orang.
Note :
Dalam silabus ilmu kedokteran yang berkembang saat ini, literatur dan penelitian tentang self healing belum banyak tersedia. Beberapa narasumber admin blog, menyatakan perlu adanya kajian yang lebih mendalam dan sistematis untuk dapat dikatakan sebagai "bagian" dari ilmu kedokteran tentang metode self healing agar dapat digunakan sebagai salah satu terapi dalam pengobatan.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar