Dalam sesi sebelumnya, kita telah mendiskusikan alasan mengapa beberapa perusahaan nampaknya tidak dapat merekrut (menarik) karyawan berkualitas.
Saya berharap Anda telah memiliki kesempatan untuk melihat perusahaan Anda dengan baik dan jujur untuk mengenali masalah yang sebenarnya. Langkah pertama untuk memecahkan masalah adalah mengenali masalah dengan benar ! Sekali kita dapat menemukan masalah dengan tepat, kita dapat mulai untuk mengambil tindakan perbaikan. Kita sedang mendekati bulan puasa - kesempatan terbaik bagi setiap orang untuk membebaskan diri dari kesibukan dan mengintropeksi diri.
Pada sesi ini, kita akan mendiskusikan mengapa beberapa perusahaan mampu menarik staf berkualitas, tetapi nampaknya tidak mampu untuk mempertahankan mereka !
Ingat, tujuan dari kedua sesi ini adalah untuk memberikan sebuah daftar beberapa kemungkinan penyebab masalah susunan kepegawaian yang umum terjadi sehingga jika Anda menghadapi masalah yang serupa, Anda dapat menggunakannya sebagai sebuah daftar introspeksi, dan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
Tentu saja, saya menyadari bahwa kita sedang berurusan dengan manusia sumber daya yang paling kompleks yang harus dikelola oleh seorang manager. Ketika berurusan dengan manusia, tidak pernah ada aturan, format, dan formula yang pasti. Apa yang diterima seseorang mungkin tidak akan diterima orang lain. Apa yang diterima seseorang dalam suatu keadaan, mungkin tidak akan diterima oleh orang yang sama dalam keadaan lain. Oleh karena itu, perlakukan daftar ini sebagai PEDOMAN, bukan sebagai FORMULA PASTI.
Untuk membantu Anda untuk merekapitulasi, ada 2 aspek utama dalam mendapatkan karyawan berkualitas baik :
1. Kemampuan untuk menarik pekerja berkualitas baik.
Banyak perusahaan / orang yang nampaknya tidak mampu untuk menarik orang berkualitas. Mengapa ? Kita telah membicarakannya dalam part 1.
2. Kemampuan untuk mempertahankan karyawan berkualitas baik.
Banyak perusahaan / orang yang mendapatkan staf berkualitas baik tetapi tidak mampu untuk mempertahankan mereka cukup lama.
Mengapa orang memutuskan untuk tetap bekerja atau meninggalkan sebuah perusahaan ?
- Kompensasi - gaji, komisi, bonus, dsb
- Pengakuan dan rasa dihargai
- Rasa diterima
- Rasa diperlukan
- Lingkungan & hubungan kerja dengan kolega
- Atasan dan atau Bos
- Tantangan baru
- Kesempatan belajar
Manusia bukanlah robot, kita memiliki perasaan, memiliki keinginan dasar untuk merasa diri kita berharga dan berguna. Sedikit pengakuan, penghargaan dan tepukan di panggung dari bos memberikan rasa nyaman bagi karyawan. Jadi lakukanlah, beritahukan dan tunjukan kepada karyawan bahwa Anda sangat menghargai usaha yang mereka lakukan untuk perusahaan. Temukan sesuatu yang positif untuk dikatakan kepadanya. Tunjukkan bahwa Anda mengetahui sedikit hal positif mengenainya.
Manusia adalah mahluk sosial. Kebanyakan dari kita tidak suka bekerja dalam isolasi untuk jangka waktu yang lama. Kebanyakan dari kita ingin merasa bahwa kita merupakan bagian dari sebuah kelompok sosial. Oleh karena itu, interaksi antar rekan kerja sangatlah penting. Bagaimanapun kita menyadari bahwa kepentingan dalam pekerjaan selalu menyebabkan kita berkonflik dengan orang lain. Khususnya antar departemen. Oleh karena itu, manager harus mampu menciptakan atmosfir dimana walaupun mereka "bertengkar" karena pekerjaan, mereka tetap dapat tertawa dan menikmati bersama - sama. Sebuah lingkungan kerja yang nyaman dan menantang merupakan salah satu perekat terbaik bagi karyawan. Kebanyakan karyawan enggan untuk berhenti kerja ketika sudah membentuk ikatan yang dekat satu sama lain. Ikatan inilah yang harus diciptakan oleh seorang manager.
Tantangan - tidak setiap orang menginginkan pekerjaan yang menantang. Bagaimanapun, kebanyakan karyawan yang mampu dan kompeten tidak ingin tinggal dalam lingkungan yang membosankan. Mereka ingin berkembang setiap saat. Momen yang mereka rasa tidak memberi kemajuan akan akan membuat mereka mencari tempat baru. Jadi jika Anda ingin mempertahankan pekerja berkualitas, Anda lebih baik memikirkan cara untuk membuat mereka merasa tertantang dan terstimulasi ! Jadi dapat Anda lihat, ada hal - hal yang harus kita pikirkan terus menerus. Kita tidak dapat hanya berfokus pada bisnis setiap saat. Terkadang, kita harus berpikir mengenai aspek "people development" dari bisnis. Jika Anda terlalu sibuk, maka hal ini merupakan tugas dari Human Resource Manager (Manajer Sumber Daya Manusia). Apakah Anda memiliki Manager SDM ? Beberapa perusahaan tidak memilikinya. Tidak apa - apa selama ada seseorang yang memikirkan masalah tersebut. Akan menjadi masalah ketika Anda tidak memiliki Manager SDM, dan juga tidak memiliki seseorang yang memikirkan masalah tersebut !
Satu hal yang bahkan tidak bisa ditangani Manager SDM adalah karakter dan sikap bos ! Seringkali bos-lah yang menentukan nada dan corak keseluruhan perusahaan. Seringkali, semua rencana terbaik Manager SDM disabotase oleh bos yang memiliki sikap yang menakutkan ! Saya telah melihat banyak bos yang memperlakukan dan menghukum karyawannya seperti mesin dan robot, bukan manusia. Anda mungkin berargumen bahwa "mereka masih mau bekerja untuknya" ! Ya, tetapi saya jamin mereka yang tetap bekerja bukanlah karyawan berkualitas ! Seringkali mereka yang tetap bekerja adalah mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain !
Jadi inilah daftar dan reminder sederhana. Semoga daftar dan reminder ini memberikan ide - ide bagi Anda.
Until then God Bless !
Source:
jamesgweepracticalskills.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar