.jpg)
Kali ini saya akan membahas bagaimana hubungan dan cara kerja antara seorang Area Manager atau Supervisor dengan bawahanya, Medical Representative.
Bagi mantan Medical Representative pasti akan mengatakan kalau profesi ini adalah ujung tombak pemasaran yang bertemu dengan para dokter penulis maupun calon penulis resep produk kita. Biasanya para mantan medreps akan berbangga kalau dirinya sebagai orang penting diperusahaan. Apalagi bagi yang telah meningkat karirnya menjadi supervisor ataupun bahkan manajer lapangan. Seringkali ada anggapan kalau perusahaan “menggantungkan sebagian nasib penjualan” kepada ujung tombak tersebut. Ada benarnya juga, karena sebagian penjualan yang terjadi adalah karena keterampilan para medical reps nya. Sebagian lagi karena faktor yang lain. Misal dengan bantuan aktifitas pemasaran seperti iklan di jurnal, round table discussion, siang / malam klinik, seminar maupun simposium, sponsorship pengembangan ilmu kedokteran untuk menghadirkan KOL ke kegiatan ilmiah di luar negeri dan lain sebagainya. Walau begitu kegiatan Med-Reps sepertinya tak dapat digantikan oleh yang lain.
Namun sering kali terjadi Med-Reps tidak bekerja dengan maksimal dikarenakan beberapa hal, seperti kurang mendapat motivasi dari supervisornya, keterampilan menjual yang rendah, tidak menghargai profesinya dan banyak hal lain lagi. Bagi Med-Reps yang “kreatif-negatif”, kadangkala berbuat nakal dengan menabung tanda tangan dokter, menggelapkan dana promosi dlsbg. Yang bekerja tidak dengan maksimal maupun yang bekerja dengan kreatif-negatif merupakan tipe Med-Reps yang sering tidak merancang masa depannya dengan baik. Ada kemungkinan karena mereka tidak tahu bagaimana cara bekerja yang baik atau karena kurang dimotivasi atasannya.
Tidak mudah mendapatkan Med-Reps yang bisa self starter dalam bekerja. Dimana mereka bekerja bukan karena tugas, melainkan karena mereka mau mencapai sesuatu. Mereka bekerja karena dorongan dari dalam hatinya. Oleh karena itu diperlukan cara memotivasi mereka agar med-reps selalu bekerja di rel yang benar, dengan cara yang efektif namun efisien. Untuk itu diperlukan para supervisor yang dapat mengenal dengan baik para anak buahnya. Agar dengan effort sedikit dapat mencapai target penjualan maupun target non-materiil yang diharapkan.
Disadari maupun tidak disadari, keberhasilan para Med-Reps merupakan keberhasilan Supervisornya, Sales Mgrnya, Product Mgrnya, Marketing Mgr bahkan direktur perusahaan tersebut. Kalau para Med-Reps kesulitan memotivasi diri sendiri, menjadi tugas para supervisor dan managernyalah untuk memberikan motivasi.
Untuk menambah keterampilan dan wawasan dalam meningkatkan kinerja Med-Reps, para supervisor maupun para manager lapangan harus selalu menambah ilmu entah yang secara formal maupun secara informal. Termasuk melalui cara membaca buku-buku mengenai cara meng-coach Med-Reps ataupun menghadiri seminar maupun trainingnya.
Bila waktu kerja dan waktu senggang menjadi kendala para supervisor maupun para manajer lapangan, ada baiknya mereka dibekali dengan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga mereka dapat mempelajarinya sesuai dengan waktu yang mereka miliki.
Buku “Meningkatkan Kinerja Melalui Evaluasi & Coaching Medical Reps”, yang ditulis berdasarkan pengalaman di lapangan dan selama puluhan tahun menjadi praktisi manajerial pemasaran di banyak perusahaan asing dan lokal di Indonesia, akan membuka cakrawala para supervisor dan managernya, agar mereka dapat mengevaluasi maupun melakukan coaching dengan baik dan benar. Dengan demikian para supervisor akan mendapatkan salah satu cara memotivasi anak buah di lini terdepan tersebut.
Para Med-Reps pasti tidak mau ”menenteng tas” terus menerus sepanjang karirnya, karena mereka juga ingin naik pangkat dan mendapatkan posisi maupun penghasilan yang lebih baik dimasa depannya. Para supervisor & manager juga ingin lebih sukses lagi, dengan semboyan kalau anak buah sukses berarti atasannya berhasil membina mereka. Buku terbitan 2008 oleh Elex Media Komputindo (Grup Gramedia) ini akan membantu para praktisi supervisor penjualan maupun praktisi marketing produk farmasi untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilannya. Memberikan inspirasi dalam membina ujung tombak agar lebih solid dan sukses.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar