Source: shopmania.com |
Slow but Sure, meminjam
istilah Slank, salah satu group band terkenal di tanah air. Istilah keren ini
sedikit mengingatkan terkadang kita terlupa dengan tujuan untuk tetap
bersemangat dan selalu focus terhadap keinginan & harapan kita. Setiap
orang pasti mendambakan dengan kesuksesan, ada yang di raih dengan cepat, ada
juga yang di raih dengan sangat cepat namun ada juga yang diraihnya dengan
sedikit terlambat.
Banyak orang bilang lebih
baik terlambat dari pada tidak sama sekali, sebagai tenaga penjualan seringkali
kita di hadapkan dengan permasalahan dan kendala yang diluar perkiraan kita.
Terkadang ada perasaan tidak mampu, bahkan menyerah untuk kemudian mencoba
berpaling dari pekerjaan kita sekarang, sering tidur di masjid, ngopi sambil
ngobrolin tentang pekerjaan di tempat lain yang lebih baik, atau
menjelek-jelekan perusahaan, atasan dan siapapun yang sebenarnya kita tahu itu
tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
Dalam kondisi yang serba
negative ini maka tantangan seorang salesman akan semakin berat, antara terus
berkeluh kesah atau keluar sebagai pemenangnya. Disini ujian itu akan dilalui,
beberapa orang pernah gagal namun banyak juga yang berhasil membawa perubahan
besar dan sukses.
Slow but Sure sesungguhnya berdasar atas prinsip berikut : Komitmen
dan konsisten, seorang salesman yang mempunyai komitmen tinggi dan konsisten
terhadap apa yang dilakukan tentu akan berbeda hasilnya dengan sales yang belum
komitmen terhadap pekerjaannya. Sebaik apapun (perusahaan) sistemnya, kalau
pelaksana tidak melakukan secara konsisten hasilnya pastilah tidak bisa
maksimal.
Dalam keadaan tertentu
salesman pernah mengalami perasaan jenuh terhadap pekerjaannya, hal ini sering
terjadi juga di lingkungan pekerjaan yang lain. Inspiratif dan inovatif,
seorang salesman kondisi yang selalu berkomitmen dengan target dan terkadang
“underpressure”, sehingga intuisi untuk selalu menggunakan cara-cara baru yang
inovatif kreatif menjadi kekuatan baru seorang salesman. Kekuatan analisa dan
evaluasi diri terhadap yang dilakukan membuat dirinya semakin tertantang untuk
melakukan closing penjualan.
Kegagalan itu sukses yang
tertunda, demikian kata beberapa orang. Bahkan ada salesman yang menganggap
semakin banyak kita mengalami kegagalan, sebenarnya semakin dekat kita terhadap
keberhasilan. Sepuluh
orang telah kita prospek hari ini, semuanya menolak, namun kita tidak pernah
tahu kalau orang ke 11 akan membeli dari kita kalau kita berhenti prospecting
setelah 10 orang tadi. Terus mencoba & fokus, dengan terus fokus terhadap pekerjaan dan melakukan
percobaan teknik-teknik penjualan yang terbaik, lakukan hal baru apapun itu,
tentu andalah pemenangnya.
Jadi kekuatan untuk
berkomitmen dan konsisten, inspiratif dan inovatif, serta mencoba dan focus
merupakan hal dasar yang harus di miliki seorang salesman. Keyakinan sebagai
pemenang, akan memacunya untuk benar-benar jadi pemenang, memang terkadang ada
yang sedikit terlambat, slow but sure.
Artikel terkait :
- MENJUAL ITU CANDU, KEGAGALAN ITU VITAMIN
- Ways to Work Smarter, Not Harder
- The Pattern Of Your Success
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar