By Arie
"....Hari akan terasa begitu indah, jika dimulai dengan senyuman..."
Mungkin perkataan seperti ini seringkali kita dengar, namun terkadang
kita tidak memahami begitu dalam tentang makna yang terkandung dalam
kata-kata tersebut. Bagaimana kita bisa merasa bahagia, hanya dengan
sebuah senyuman?
Karena itu pada kesempatan ini, saya ingin sekali mengulas bagaimana
sebuah senyuman akan mampu merubah kehidupan seseorang. Saya pernah
mengikuti sebuah seminar "Personality Development and Communication" yang diadakan oleh John Robert Power Indonesia,
yang intinya mengajarkan tentang cara kita bersikap dan berbicara
secara sopan kepada orang lain khususnya relasi kita. Salah satu yang
diajarkan dalam seminar itu adalah cara bagaimana kita menunjukkan
senyuman termanis di depan relasi. Hebat bukan? Ternyata senyum saja
perlu dilatih, padahal setiap saat kita bisa senyam-senyum sendiri
sepuasnya..
Mengapa senyuman itu begitu penting, terutama dalam kita berinteraksi
dengan orang lain? Berikut adalah efek positif yang dihasilkan dari
sebuah senyuman:
Senyum Itu Ibadah
Bagi seorang muslim, seyuman itu sedekah yang paling murah meriah.
Disamping itu, senyuman juga termasuk sebagai ibadah. Rosululloh telah
mengajarkan dalam sebuah hadist yang berbunyi, "Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah" (HR. Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi). Dalam hadist yang lain Rosululloh juga menegaskan, "Jangan
meremehkan sedikit pun dari amal kebaikan, meski hanya sekadar bertemu
saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (tersenyum)" (HR. Muslim).
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kita tidak punya uang dan kekayaan,
namun jika masih mau membagi senyuman dengan ikhlas kepada orang lain,
maka itu bisa menjadi catatan amal kebaikan.
Senyum Mampu Mencairkan Suasana
Bila suatu saat kita sedang bepergian dengan naik kereta api. Lalu di
depan kita duduk 2 orang penumpang yang lain. Yang satu memasang muka
datar dan bersikap cuek, seakan-akan tidak melihat kita di depannya. Dan
yang satu memasang muka ceria dan tersenyum saat kita melihatnya.
Kira-kira yang akan kita sapa orang yang mana? Tentu kebanyakan dari
kita memilih menyapa orang yang tersenyum kepada kita. Karena kita akan
lebih merasa nyaman jika mengobrol dengan orang yang terlihat ramah.
Bahkan Dale Carnegie pengarang buku "Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain" menyarankan kita untuk tersenyum, sebagai cara agar kita disukai orang lain.
Senyum Baik Untuk Kesehatan Wajah
Para pakar kesehatan dan kecantikan seringkali menyarankan, bahwa
olahraga yang paling baik dan paling efektif untuk kesehatan wajah
adalah dengan tersenyum. Mengapa bisa demikian? Karena dengan tersenyum,
aliran darah di sekitar wajah menjadi lebih lancar dan ribuan syaraf di
sekitar wajah mengalami pergerakan secara konstan. Hal ini akan
menyebabkan otot dan kulit wajah menjadi semakin kencang, sehingga
mengurangi efek terjadinya keriput. Hanya dengan membiasakan tersenyum
saja, maka kita akan terlihat muda lebih lama.
Senyum Bisa Mendatangkan Pelanggan
Pada saat kita pergi ke toko untuk membeli barang, seperti biasa yang
dilakukan para pembeli adalah melihat-lihat dulu dan bertanya sekaligus
juga membandingkan harga. Ketika pelayan atau pemilik toko melayani kita
dengan ogah-ogahan serta menunjukkan muka masam (antara kecapekan dan
kesal karena kita menawar terus tapi gak beli-beli), apakah kita akan
membeli barang di toko itu? Kalaupun kita masih membeli juga karena
merasa tidak enak, tentu di hari lain kita akan enggan untuk kembali.
Tapi coba jika kita dilayani dengan senyum yang ramah, bisa jadi kita
akan terus berlangganan dengan toko tersebut. Ketika sebagai pembeli
kita berharap untuk dilayani dengan ramah, maka ketika kitalah yang
menjadi pelayan atau pemilik sebuah toko, maka selayaknya kita harus
ikhlas melayani pembeli dengan ramah. Sehingga ada istilah di kalangan
wirausahawan, "Jika tak mampu tersenyum, jangan membuka toko".
Senyum Sebagai Wujud Penghargaan
Misalkan saat ini kita punya profesi sebagai satpam di bank, penjaga
pintu masuk mall atau hotel maupun penjaga loket parkir, apa yang akan
kita rasakan bila ada pengunjung yang mau tersenyum kepada kita?
Tentunya kita akan merasa sangat senang sekali. Perasaan itu juga akan
dirasakan oleh orang lain yang memiliki profesi tersebut, ketika kita
mau menebar senyuman ikhlas untuk mereka. Sebab untuk masa sekarang ini,
berapa banyak orang berduit yang rela tersenyum untuk orang kecil?
Mereka akan lebih respek dengan kita, karena merasa dihormati dan
dihargai.
Senyum Dapat Memancarkan Aura Positif
Ketika kita sedang marah, jengkel, kesal, patah semangat, patah hati,
murung dan cemberut, sesekalii cobalah untuk melihat penampilan kita
didepan cermin. Di dalam cermin itu akan terlihat sosok diri kita yang
kurang enak untuk dipandang. Maka dari itu, tak jarang orang yang sedang
marah selalu memecahkan cermin, karena telah melihat penampakan lain..
hehehe... (becanda). Nah, wujud kita yang ada didalam cermin itulah yang
juga dilihat oleh orang lain ketika kita sedang tidak enak hati.
Sekarang coba pada saat tersenyum kita bercermin, apa yang akan kita
lihat? Tentunya yang akan muncul adalah sosok diri kita yang paling
manis. Karena senyuman yang kita lakukan itu mampu meningkatkan aura
positif didalam diri kita.
Senyum Mampu Mendatangkan Kebahagiaan
Saat kita sedang sedih, biasanya kita selalu mengurung diri atau
menyendiri. Badan terasa lemas dan kepala akan tertunduk lesu. Disaat
itulah kita akan merasa sebagai orang yang paling menderita di dunia.
Memang terkadang masalah yang datang bertubi-tubi dapat membuat kita
bersedih. Namun jika kita terus terhanyut dalam kesedihan itu, energi
dan waktu kita akan terkuras sia-sia. Jika kita mampu tersenyum dikala
sedih, maka senyuman itu akan mengobati hati yang terluka dan tersakiti.
Senyum akan membuat kita lebih ikhlas dan lebih tabah dalam menghadapi
tekanan jiwa. Menurut Dr. Aidh al-Qarni dalam buku "La Tahzan" (Jangan Bersedih) menyebutkan, "Senyuman
itu adalah sesuatu yang indah, menarik hati, menyenangkan dan
menggembirakan. Seseorang yang melihat orang lain sedang tersenyum akan
merasa damai dan hati diliputi kesejukan." Ada sebuah ungkapan bijak, "Setiap menit kita marah atau sedih, berarti kita telah kehilangan 60 detik kebahagiaan".
Marilah mulai saat ini marilah kita
biasakan diri untuk menebar senyuman. Ketika bertemu dengan orang,
ketika memulai percakapan, ketika disakiti orang, ketika mengalami
problem dan apapun tekanan hidup yang menimpa, kita hadapi semua itu
dengan senyuman.
"...Tersenyumlah dengan hati yang ikhlas, maka kau akan mengetahui betapa dahsyat dampak yang ditimbulkan dari senyuman itu..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar