thinkstock.com |
Negosiasi merupakan
suatu keterampilan komunikasi, karena didalamnya kita menyatakan pesan
dan melakukan pendekatan secara khusus kepada pihak lain untuk
mendapatkan tujuan tertentu. Secara sederhana negosiasi terjadi bila
orang lain memiliki apa yang kita inginkan dan kita bersedia menukarnya
dengan apa yang diinginkan mereka. Negoisasi ini bertujuan untuk
menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak secara adil, dapat
memenuhi harapan kedua belah pihak, atau berguna untuk mendapatkan sebuah
keuntungan dan atau menghindari kerugian.
Untuk melakukan negoisasi yang efektif kita harus melakukan persiapan. Persiapannya adalah antara lain,
1.
Tentukan tujuan yang ingin dicapai. Jika perlu bentuk team negosiasi.
Pilih pendekatan dan strategi yang tepat. Buat ikhtisar atau ringkasan
tentang alur negoisasi dan pastikan tepat sesuai tujuan
2. mengumpulkan informasi, informasi ini terkait dengan konteks yang ingin
kita negosiasikan maupun tentang “lawan” negoisasi Anda. usahakan untuk
lebih mengenal profil pihak lawan negosiasi, karena semakin banyak
mengenal profil lawan maka semakin menambah percaya diri dan semakin
siap memasuki proses negosiasi.
3. Memilih
pendekatan komunikasi yang tepat gunakan semua jurus komunikasi efektif (mendengarkan, memberikan umpan balik,
mengajukan pertanyaan, menciptakan kesan pertama yang “menggoda”)
4.
Ciptakan suasana yang mendukung. Pilihlah tempat yang kondusif. Jangan
sampai ada gangguan dalam proses ini. Dan yang tidak kalah pilihlah
waktu yang tepat.
Setelah kita mempersiapkan dengan baik negoisasi tersebut, kita masuk ke
tahap bagaimana melakukan negoisasi yang efektif. Namun untuk melakukan
negoisasi ada satu hal yang harus Anda perhatikan lebih dahulu, yaitu
bagaimana mengembangkan filosofi sama-sama menang dalam negoisasi.
Setiap orang pasti ingin menang, namun alangkah baiknya jika semua pihak
juga tidak merasa dirugikan atas “kemenangan” pihak lain.
Sama-sama
menang ini seyogyanya tidak saja menghasilkan kompromi saja, yang
mengharuskan satu pihak merasa “mengalah”. Namun juga harus ada sinergi
yang bisa menimbulkan nilai tambah dari negosiasi tersebut.
Berikut ini
hal-hal yang harus perhatikan saat melakukan negoisasi :
1.Meraih perhatian,
Gunakan
“rahasia mencipakan kesan pertama”. dapatkan perhatian dari pihak
lawan. Tunjukan bahwa proses negoisasi ini akan berjalan “menarik”
2.Melatih pemahaman
Latihlah
pemahaman. Coba pahami apa yang diingkan pihak lain. Berusahalah
memahami dulu sebelum Anda ingin dipahami orang lain.
3.Membangun minat dan keyakinan
Ungkapakan
hal-hal yang menarik yang ditawarkan. Buat pihak lain merasakan
manfaat yang bisa diberikan. Bangun keyakinan bahwa apa yang dinegoisasikan menguntungkan kedua belah pihak
4.Mengatasi keberatan
Terkadang
apa yang pihak lain tawarkan tidak sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan. Cobalah untuk memahami dan beranilah terbuka. Jika hal
tersebut membuat keberatan pada satu pihak, ungkapkan. Beri alasan yang bisa
diterima. Dan berilah alternatif lain yang bisa saling menguntungkan.
5.Mengajak membuat keputusan.
Arahkan
untuk membuat keputusan bersama. Setiap tahap negoisasi mempunyai
keterbatasan waktu. Kita harus mampu membuat keputusan bersama. Jangan
terlalu lama menunggu. Jika memang harus segera ada keputusan,
bersegeralah. Jika memang tidak mendesak, sepakati kapan keputusan bisa
dibuat.
Sebagai penutup, mari Kita simak clip berikut :
Negosiasi by Binus
Negotiation Course by SBM ITB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar